MTCNA adalah sertifikasi yang dirancang oleh MikroTik untuk memberikan pengenalan dasar tentang perangkat dan sistem operasi MikroTik RouterOS. Sertifikasi ini fokus pada penguasaan keterampilan konfigurasi, pengelolaan, dan pemecahan masalah pada jaringan berbasis perangkat MikroTik.
Tujuan Utama MTCNA
- Memberikan pemahaman menyeluruh tentang perangkat MikroTik dan sistem operasinya.
- Meningkatkan kemampuan dalam membangun jaringan sederhana hingga menengah.
- Menjadi dasar untuk melanjutkan sertifikasi lanjutan seperti MTCRE, MTCWE, dan lainnya.
Topik yang Dibahas Secara Rinci dalam MTCNA
- Introduction to MikroTik
- Pengenalan produk MikroTik: RouterBoard, Switch, dan aksesori lainnya.
- Cara mengakses RouterOS melalui:
- Winbox: Aplikasi GUI untuk manajemen perangkat.
- WebFig: Akses berbasis web.
- CLI (Command Line Interface): Akses terminal untuk konfigurasi mendalam.
- Pengenalan lisensi RouterOS dan levelnya.
- Basic Networking
- Konsep dasar jaringan:
- IP Addressing (IPv4/IPv6).
- Subnetting dan CIDR.
- Gateway dan DNS.
- Konfigurasi jaringan dasar di RouterOS:
- Assign IP Address.
- Static Route.
- Konsep dasar jaringan:
- DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
- Konfigurasi DHCP Server untuk mendistribusikan alamat IP secara otomatis ke klien.
- Konfigurasi DHCP Client untuk mendapatkan IP secara otomatis dari upstream.
- Firewall
- Filter Rules:
- Menyaring lalu lintas berdasarkan protokol, port, atau alamat IP.
- NAT (Network Address Translation):
- Masquerade: Memungkinkan klien di jaringan lokal mengakses internet.
- Port forwarding untuk membuka akses layanan tertentu dari internet ke lokal.
- Connection Tracking untuk memonitor koneksi aktif.
- Filter Rules:
- Wireless
- Pengenalan mode operasi wireless:
- AP Bridge, Station, Repeater.
- Konfigurasi dasar jaringan wireless dengan pengaturan keamanan WPA/WPA2.
- Optimasi jaringan wireless.
- Pengenalan mode operasi wireless:
- Routing
- Static Routing: Mengarahkan lalu lintas berdasarkan jalur tetap.
- Pengenalan konsep Dynamic Routing (OSPF, BGP, dll).
- Bridging
- Konsep bridge untuk menghubungkan beberapa jaringan layer 2 (Data Link Layer).
- Konfigurasi bridge interface dan penggunaan fitur STP (Spanning Tree Protocol) untuk menghindari looping.
- Tools and Monitoring
- Penggunaan alat bantu bawaan MikroTik:
- Ping dan Traceroute untuk mendiagnosis koneksi.
- Torch untuk memantau lalu lintas jaringan.
- Bandwidth Test untuk menguji performa jaringan.
- Monitoring real-time melalui log dan grafana (dengan integrasi).
- Penggunaan alat bantu bawaan MikroTik:
- QoS (Quality of Service)
- Konsep Simple Queue:
- Membatasi bandwidth berdasarkan klien atau alamat IP tertentu.
- Pengaturan prioritas layanan untuk memastikan kestabilan aplikasi penting.
- Konsep Simple Queue:
- Troubleshooting
- Teknik dasar untuk memecahkan masalah jaringan.
- Pemahaman tentang log system dan diagnostik perangkat.
Langkah Mendapatkan Sertifikasi MTCNA
- Ikuti Pelatihan Resmi:
- Hanya trainer bersertifikat MikroTik (MikroTik Certified Trainer) yang dapat memberikan pelatihan resmi.
- Durasi pelatihan biasanya 3-5 hari, mencakup teori dan praktik.
- Lulus Ujian Sertifikasi:
- Ujian dilaksanakan secara online dengan pengawasan langsung dari trainer.
- Validitas Sertifikat:
- Berlaku selama 3 tahun dan harus diperbarui setelahnya.
Manfaat Memiliki Sertifikasi MTCNA
- Pengakuan Profesional: Sertifikasi ini diakui secara global, membuktikan keahlian Anda dalam mengelola perangkat MikroTik.
- Peningkatan Peluang Karir: Membuka kesempatan kerja di bidang jaringan, terutama bagi perusahaan yang menggunakan perangkat MikroTik.
- Dasar untuk Sertifikasi Lanjutan: Sertifikasi ini adalah prasyarat untuk sertifikasi lain, seperti:
- MTCRE (MikroTik Certified Routing Engineer): Fokus pada routing tingkat lanjut.
- MTCWE (MikroTik Certified Wireless Engineer): Fokus pada jaringan wireless.
- MTCTCE (Traffic Control Engineer): Fokus pada pengelolaan lalu lintas jaringan.
- Peningkatan Kompetensi Teknis: Memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan jaringan berbasis MikroTik.